Sabtu, 24 Juli 2010

Mengantisipasi agar Facebook tidak terkena Hack
Terkadang kita suka kesel ketika Facebook kita terkena hack oleh orang lain, entah penyebabnya karena di komputer tersebut terpasang aplikasi hack password atau teradang kita sendiri yang lupa menutup account facebook kita (Log out).
Hal ini dapat diantisisapi dengan berbagai hal... eh maksudnya antisifasi dengan cara melakukan perubahan password dengan memberikan tambahan password ke dalam password kita. Namun ada juga dengan menggunakan sebuat virtual keyboard atau bisa juga disebut screen keyboard

Kali ini tech id akan menjelaskan satu persatu caranya, yaitu dengan menggunakan tambahan password pada password account facebook kita, yaitu :
1. Tambahkan 3 digit angka baik angka dengan huruf atau angka saja. 
Contohnya:
Password yang  biasa kita gunakan adalah "akusayangkamu" nah untuk menjadi lebih aman ketikkan 3 digit angka sehingga menjadi "akusayangkamuaja" kemudian anda blok pada huruf "aja" dengan menggunakan mouse kemudian tekan delete, sehingga yang tercatat pada aplikasi keyloker atau pencuri password yang terpasang pada komputer di warnet menjadi "akusayangkamuaja" sehingga password yang kita miliki tidak terbaca, 

2. Dengan menggunakan Virtual Keyboard atau Screen Keyboard 
Yaitu dengan membuka screen keyboard dengan cara 
Klik Start >> All Program >> Accessories >> Accesbility >> On-Screen Keyboard


Kemudian gunakan Screen Keyboard tersebut untuk mengetikan Password Account Facebook kita, dengan menggunakan bantuan mouse, sehingga pada aplikasi pencuri password tidak terdeteksi. Sehingga Account Facebook kita aman dari Hack orang - orang yang jahil, yang usil merubah foto profile kita dengan foto yang tidak pantas. 

Semoga tips ini bermanfaat untuk para facebooker  yang suka maen di warnet-warnet khususnya, Kejahatan dapat dicegah dengan menanamkan rasa hati-hati.

Cara Mengisi Table pada MS Access
Tentunya untuk kalian semua yang telah lama memperlajari MS Acces baik Office 2003 atau Office 2007 bahkan mungkin office 2010 sudah tidak merasa asing lagi bagaimana cara mengisi Query atau field-field pada table MS Acces
Secara garis besar, jika sudah mampu membuat sebuah table pada MS Access, maka dengan mudah kita mampu mengisi field atau data pada table tersebut, namun kadang kala kita masih bingung bagaimana menerangkan merancang table tersebut agar tersusun menjadi sebuah data yang siap ditampilkan. 
Jika sobat belum tau cara membuat table bisa membaca kembali cara membuat table dan mengenal MS Access. Namun disini tech id akan menjelaskan bagaimana cara mengisi table - table yang sudah dibuat menjadi sebuah data yang siap disajikan.
Tentunya dengan membuka file tersebut, dan klik nama table yang telah dibuat, contoh pada pembahasan sebelumnya kita telah membuat table "Tbl_Barang" nah, tinggal sobat klik deh dan hasilnya akan seperti:


Pada table diatas kita akan mengisikan data-data pada kolom yang kosong, contoh kita akan mengisi beberapa data seperti:
Kode_Barang  Nama_Barang                                                    Satuan                    Harga 
B0001               INDOMI KARI AYAM                                      KARDUS               40000
B0002               SAUS ABC 50 ML                                             BOTOL                    3000
B0003               KECAP ABC                                                      BOTOL                    2000
B0004               SUSU BUBUK BENDERA 400 GR                   KOTAK                 15000
B0005               RINSO 1 KG                                                      PLASTIK               12000

Maka data yang telah kita input akan menjadi seperti:

  
Oke, sekarang kita telah mengisikan data-data pada table yang telah kita buat, begitu pun  cara untuk mengisikan data-data ke table lain yang telah kita buat sebelumny, selanjutnya kita akan membuat table tersebut menjadi sebuah qwery yang lebih baik tampilannya untuk melakukan penginputan data lain dan akan terstruktur dengan table yang lainnya, agar data yang disajikan sesuai dengan yang diharapkan.

Cara Mengecek Koneksi dengan Notepad
Pada dasarnya kita sering menggunakan command prompt untuk melakukan PING situs atau mengecek koneksi dengan menggunakan fasilitas Start >> RUN >> cmd kemudian di ketikkan ping google.com -t. Atau melakukan pengecekan ke DNS server atau Speedy yaitu dengan mengetikkan ping 202.134.0.155 -t. Maka akan terdapat status koneksi baik terhubung atau pun tidak. Jika terhubung akan muncul tulisan :

Reply form 202.134.0.155 bytes=32 times=34ms TTL=61
Reply form 202.134.0.155 bytes=32 times=34ms TTL=61 
Reply form 202.134.0.155 bytes=32 times=34ms TTL=61  

Jika muncul seperti diatas artinya koneksi berjalan dengan stabil, namun jika terjadi masalah maka akan seperti:

Requst timed out. 
Requst timed out. 
Requst timed out. 
  
Diatas merupak cara melakukan pengecekan koneksi dengan command prompt namun kali ini tech id akan memberikan tips cara untuk melakukan pengecekan koneksi dengan menggunakan Noterpad atau sebuat script. 
Langkahnya cukup mudah tinggal membuka notepad dengan cara :
Klik Start >> All Program >> Accesories >> Notepad 

Kemudian pada lembar kosong Notepad ketikkan perintah seperti dibawah ini, 

@echo off
cls
echo Cek Koneksi Internet.
echo Tekan tombol Ctrl+C2x untuk mengakhiri.
ping www.google.com –t

atau alamat situs yang diinginkan atau dengan melakukan ping ke DNS Speedy seperti:

@echo off 
cls
echo Cek Koneksi Internet 
echo Tekan tombol Ctrl+C2x untuk mengakhiri.
ping 202.134.0.155 -t

lalu pada pilihan Save in, pilihlah folder sistem Windows. Biasanya terletak di C:\WindowsSystem32.
Simpanlah file tersebut dengan nama .bat, sebagai contoh dengan nama cek.bat. Untuk memastikan bahwa ekstensinya adalah BAT (Batch Files), bukan TXT (Text Files), maka pada isian File Name, ketikkan “cek.bat” (dengan tanda kutip ganda). Klik [Save].
Untuk mengujinya, klik menu [Start] > [Run], lalu ketikkan cek dan tekan [Enter]. Jika muncul tampilan Reply form dan seterusnya maka Internet sedang terkoneksi. Namun jika muncul pesan Request time out dan semacamnya maka koneksi Internet sedang terputus. Untuk mengakhirinya, cukup tekan tombol [Ctrl] + [C] dua kali, persis seperti yang dinyatakan dlam tampilan awal aplikasi tersebut.

Kamis, 22 Juli 2010

Algoritma Pemprograman
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing. Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia “ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”

Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan kertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagi pemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretan tersebut. Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma (langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah, yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuai dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya. Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan. Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri, yaitu input-proses-output. Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapat diproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yang dikehendaki. Data yang ada harus logis (masuk akal) bahwa “ia” dapat diproses untuk menghasilkan output.

PERLUNYA PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN DI DALAM ALGORITMA

Meskipun sudah dikatakan, bahwa sewaktu kita menyusun algoritma kita tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang akan digunakan kelak, namun, untuk penulisan algoritma yang lebih efisien dan efektif, maka penggunaan sebagian perintah yang ada di dalam bahasa pemrograman perlu dilakukan juga. Adapun perintah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk menyusun algoritma adalah bahasa pemrogrman yang terstrukutur, seperti Pascal, C, SNOBOL, PL/1, dan sebagainya.

Misalkan saja, untuk contoh berikut ini :
Langkah 1 : Beri nilai 10 ke variabel S
Maka, akan lebih mudah jika ditulis sebagai :
Langkah 1 : S := 10;

Belum lagi jika algoritma yang ditulis harus melakukan perulangan langkah ke langkah-langkah sebelumnya (looping).

10 Mulai I:= 1;
11 Lakukan perbandingan data ke I dengan data ke I+1
12 Jika data ke I+1 lebih kecil, maka tukar tempat keduanya
13 Tambahkan I dengan 1
14 Lakukan langkah 11 hingga langkah 13 selama nilai I < 10
15 selesai
Tentu akan lebih ringkas jika kita tulis (perintah BASIC) :
10 For I= 1 to 10
20 If A(i) > A(I+1) then SWAP A(i), A(j)
30 next
40 end

Jadi terlihat, jika algoritma tersebut sederhana, maka penyusunan algoritma akan sama dengan penyusunan sebuah program (karena semua perintahnya sudah sesuai dengan kaidah penulisan di bahasa pemrogramannya). Apakah semuanya akan demikian ?. Tentu saja tidak, misalkan, kita diminta untuk menentukan bilangan terkecil dari seratus buah bilangan yang akan dimasukkan ke komputer, ini masih dapat langsung dibuatkan programnya.

Algoritma (program)nya bisa kita susun sebagai berikut :
1 DIM A(100)
2 FOR M = 1 TO 100
3 INPUT A(M) : NEXT : KECIL = A(1)
4 FOR M = 2 TO 100
5 IF KECIL > A(M) THEN X = KECIL: KECIL = A(M) : A(M) = X
6 NEXT : PRINT KECIL : END

Tetapi, misalkan jika kita diminta untuk mengalihkan notasi infix menjadi postfix melalui stack, hal itu sulit untuk dilakukan. Algoritmanya bisa menggunakan gabungan kalimat dengan bahasa pemrograman, berikut contoh penggalannya.

Contoh :
  1. Asumsi : deretan notasi infix dimasukkan ke dalam sebuah variabel array bernilai string, nama variabelnya D
  2. S adalah variabel string untuk menyimpan susunan data di dalam stack
  3. H adalah variabel string untuk menyimpan hasil
  4. P = banyaknya elemen array
  5. For I = 1 to p
If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
if D(i) = operand then
H = D(i)
Else
S = S + D(i)
Top(s) = D(i)
Endif
Else
If D(i) = operator then
If derajat D(i) > derajat Top(s) then
. . .
. . .
. . .
. . .

Jadi, terdapat beberapa kata yang tidak dapat dijabarkan langsung ke dalam bahasa pemrograman. Misalkan, kata Top(s), empty, operand, operator, dan derajat.

PERLUNYA PROSEDUR

Toh akhirnya, kita tidak akan mungkin hanya membuat algoritmanya saja melainkan dilanjutkan ke pembuatan programnya. Karenanya, algoritma sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar setiap perintah yang ada di dalamnya dapat diaplikasikan langsung ke dalam bahasa pemrograman. Itulah perlunya prosedur. Misalkan kata “operand” di algoritma di atas yang tidak dapat langsung diaplikasikan di dalam bahasa pemrogramannya, kita buat saja prosedur dari algoritma tersebut yang mendefinisikan apa itu “operand.” Misalkan :

1 Procedure OPERAND
2 IF ASC(D(I)) > 64 AND ASC(D(I)) < 91 THEN OP = .T. ELSE OP = .F.
3 RETURN

Sehingga, di algoritma utamanya bisa diubah dari :

If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
if D(i) = operand then
H = D(i)

menjadi :

If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
Do Procedure OPERAND
IF op = .t.
H = D(i)

PERLUNYA STANDAR PENGGUNAAN PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN

Sulit memang membuat standardisasi penggunaan perintah bahasa pemrograman di sebuah algoritma. Sulit karena ada yang hanya memahami satu bahasa pemrogrman saja sehingga ia tak mau menggunakan perintah di bahasa pemrograman lain. Namun, itu sebatas cara penulisan saja, misalkan di BASIC A = 10, di Pascal berlaku A := 10, namun untuk perintah looping, umumnya memiliki alur logika yang sama, yaitu dalam penggunaan FOR-NEXT, REPEAT-UNTIL, DO WHILEENDDO, WHILE-WEND, dan sebagainya. Jadi, meskipun tidak ada standar yang pasti, paling-paling hanya berbeda cara penulisannya saja, namun sama dalam alur logikanya. Jadi, ternyata, standardisasi semacam ini tidak diperlukan.
 

Sabtu, 03 Juli 2010

Hewan Unik menyerupai Daun
Keunikan hewan yang menyerupai Daun ini merupakan sebuah hal yang menggambarkan bahwa kebesaran Sang Pencipta, yang begitu sempurna memberikan beragam ciri khas terhadap makhluknya. 
Hal ini tidak dapat dipungkiri untuk tidak percaya terhadap kebesaran-Nya yang tidak dapat dibadingkan. 
Hewan ini sangat unik jika dilihat, begitupan memberikan beragam warna yang sangat menyerupai daun. 
Hewan ini pun ada disekitar kita, namun sayangnya kita sendiri tidak memperhatikan hal tersebut. Tech id pun mendapatkan info dan melihat gambar hewan yang unik di blognya zona orang gila. Disana kita tidak hanya mendapatkan informasi seputar keunikan binatang saja, tetapi hal - hal yang memang benar-benar gila. 


1. Katydid (Belalang Daun)
 
2. Kupu - kupu Daun mati



3. Belalang Sembah (Cengcorang)










4. Phyllium Giganteum

















5. Tokek Ekor Daun
 
















6. Ikan Daun